Paragraf
Induktif
Perekonomian
Indonesia di Tengah Bayang-bayang “Sindrom” Krisis
Berdasarkan
data
Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat pengangguran per
Februari 2013 adalah 7,17 juta orang (5,92%) dari jumlah angkatan
kerja di Indonesia yang mencapai 121,2 juta orang. Tingkat kemiskinan
bulan Maret 2013 mencapai 11,37%, sehingga kemungkinan besar target
kemiskinan tahun 2013 yang sebesar 10,5% sulit untuk dicapai. Selain
itu, pesimisme tersebut diperparah dengan tingkat inflasi yang tinggi
tercatat 3,29% pada Juli 2013. Inflasi tersebut merupakan dampak
rentetan panjang kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi, puasa dan
lebaran.
Disisi
lain, kegiatan industri
dan investasi baik asing dan domestik lebih bias pada padat modal
(capital intensive) ketimbang padat karya (labor intensive). Daya
saing tenaga kerja, kegamangan peraturan ketenagakerjaan memperparah
pesimisme dunia usaha. Interview dengan asosiasi pengusaha
menunjukkan banyak pengusaha yang semula bergerak di manufaktur padat
tenaga kerja seperti tekstil, elektronik dan lain-lain beralih pada
bisnis yang lebih sedikit berinteraksi dengan buruh, yaitu bisnis
properti di mana sebagian besar tenaga kerja bisa di-outsourcing-kan.
Banyak pengusaha, tidak lagi memproduksi barang tetapi mereka lebih
suka untuk menjadi pedagang/importir. Impor lebih menarik dan
menguntungkan dari pada berproduksi di domestik. Kondisi ini
memperparah defisit perdagangan.
Neraca
pembayaran Indonesia tahun 2013 dapat dikatakan cukup buruk mengingat
pada krisis tahun 2008 defisit neraca pembayaran hanya sebesar USD
2,2 miliar. Namun di semester I tahun 2013 ini defisit neraca
pembayaran sebesar USD 9,1 Milyar (USD6,6 miliar pada kuartal I dan
USD 2,5 miliar pada kuartal II-2013) mendekati kondisi krisis tahun
1998 yang defisit sebesar USD 9,3 Milyar. Hingga 2013 tersebut neraca
pembayaran Indonesia sama-sama mengalami defisit. Kondisi
perekonomian Indonesia saat ini dapat dikatakan berada di tengah
bayang-bayang “sindrom” krisis.
Sumber
:
Ket:
Bergaris Bawah = Umum
Tidak Bergaris Bawah = Khusus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar