Sabtu, 19 November 2011

Tugas Kelompok Softskill Minggu 10


Tugas Minggu 10

Kelas                 : 1EB21
Nama Anggota  :  25211878 RANI HANIFAH
                              26211720 SHAKINA DWIANDARI
                              26211986 SYARAFINA GHASSANI
                              21211893 DESMA PUTRI NURWANDINI
                              20211954 ANNISA DWI PUTRI

1. Metode pendekatan Sumber Daya Manusia adalah:

          a)      Pendekatan Sumberdaya Manusia

Manajemen sumberdaya manusia mengelola dan mendayakan manusia maka martabat dan kepentingan hidup manusia tidak diabaikan sehingga bisa hidup layak dan sejahtera.

          b)      Pendekatan Manajerial

Manajemen personalia/kepegawaian adalah tanggung jawab semua manajer, maka analisis akhir prestasi kerja dan kehidupan kerja tergantung pada atasan langsung.

          c)       Pendekatan Sistem

Personalia merupakan suatu subsistem dari sistem organisasi maka harus dievaluasi seberapa besar kontribusinya pada organisasi.
.

          d)      Pendekatan Proaktif

Manajemen sumberdaya manusia harus dapat meningkatkan kontribusinya kepada karyawan, manajer dan organisasi melalui antisipasi terhadap masalah yang timbul.
     

2.  Suatu organisasi membuat rancangan kompensasi bagi karyawannya memiliki tujuan untuk:
a)      Menarik karyawan yang cakap dalam organisasi.
b)      Memotivasi karyawan mencapai prestasi unggul.
c)      Mencapai masa dinas yang panjang.


3.   Perbedaan antara Analisis Beban Kerja & Analisis Tenaga Kerja
Analisis Beban Kerja merupakan proses untuk menetapkan jumlah jam kerja seseorang yang digunakan atau dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu , atau dengan kata lain analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan berapa jumlah kepegawaian dan berapa jumlah tanggungjawab atau beban kerja yang tepat untuk dilimpahkan kepada seorang petugas.
Tenaga Kerja Analisis merupakan proses melalui sebuah organisasi untuk meninjau data kepegawaian dan tren untuk menentukan kebutuhan saat ini dan masa depan mereka untuk mempekerjakan.

4.  Yang akan dilakukan karyawan jika terjadi ketidaksepakatan dengan perusahaan tempat mereka bekerja adalah :

1.      Pemboikotan
2.      Mogok kerja
3.      Penghasutan
4.      Memperlambat kerja


5.  Hukum yang mengatur hubungan antara tenaga kerja dengan manajer suatu perusahaan yaitu:
1.      Closed Shop Agreement
Hukum yang hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan)

2.      Union Shop Agreement
Hukum yang mengharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu tertentu.

3.      Open Shop Agreement
Hukum memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja.

Tugas Kelompok Softskiil Minggu 8

Tugas Minggu 8

Kelas : 1EB21
Nama Anggota :  26211986 SYARAFINA GHASSANI
                            26211720 SHAKINA DWIANDARI
                            21211893 DESMA PUTRI NURWANDINI
                            20211954 ANNISA DWI PUTRI
                            25211878 RANI HANIFAH


1.      Yang dimaksud nilai waktu uang yaitu nilai uang yang sekarang tidak sama dengan nilai di masa depan,bahwa uang saat ini lebih berharga nilainya dengan nilainya di masa mendatang.

2.      Arti Bunga jika seseorang menabung sejumlah dana di bank ialah balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya,atau Bunga bisa juga diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah dengan yang harus dibayar nasabah kepada bank.

3.      Yang dimaksud Nilai Waktu Uang yang akan datang ialah nilai uang di waktu yang akan datang dari sejumlah uang saat ini atau serangkaian pembayaran yang dievaluasi pada tingkat bunga yang berlaku.

4.      Soal untuk mengaplikasikan soal no.3 dengan suatu kasus misalnya :
    Apabila seorang pengusaha tekstil ingin berinvestasi dan dana investasinya diperolehdari pinjaman bank sebesar Rp. 10.000.000 untuk membeli mesin tekstil dengan jangka waktu 5 tahun dengan bunga yang dikenakan sebesar 15% per tahun. Berapa jumlah yangharus dibayarkan oleh perusahaan tersebut pada akhir tahun ke 5?
Jawab :
FV        = PV (1 + i)^n
= 10.000.000 (1+ 0,15)^5= 20.113.572
jadi dengan perhitungan sederhana itu, disimpulkan bahwa dengan meminjam dana dari Bank sebesar Rp. 10.000.000 di tahun ke 1 maka pada jatuh tempo di akhir tahun ke-5 jumlah yang harus dibayarkan oleh perusahaan mencapai Rp. 20.113.752.

 5.      Arti Nilai Tunai Anuitas adalah suatu rangkaian pembayaran dengan jumlah yang sama besarpada setiap interval pembayaran. Nilai tunai anuitas ini biasanya digunakan untuk usaha di bidang kuangan,asuransi,dan perbankan.


Minggu, 13 November 2011

Tugas Kelompok Softskill Minggu 9


Tugas Minggu 9

Kelas :  1EB21
Nama Anggota : 26211720 SHAKINA DWIANDARI
                             20211954 ANNISA DWI PUTRI
                             21211893 DESMA PUTRI NURWANDINI
                             25211878 RANI HANIFAH
                             26211986 SYARAFINA GHASSANI

  1. Manajemen keuangan adalah Manajemen Keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi- fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
» Keputusan manajer keuangan adalah Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga 3 jenis:
    • Mengambil keputusan investasi (investment decision), Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompok kesempatan yang ada
    • Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision), Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
    • Mengambil keputusan dividen (dividend decision) atau dividen policy, Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham.
» Manager keuangan berkaitan dengan perhitungan-perhitungan di bidang perekonomian, contohnya seperti akuntansi yang menghitung, membuat buku besar dan mengatur segala keuangan yang dimiliki oleh suatu perusahaan
  1. Capital budgeting merupakan keseluruhan proses pengumpulan, pengevaluasan, penyeleksian dan penentuan alternative penananman modal yang akan memberikan penghasilan bagi perusahaan untuk jangka waktu lebih dari satu tahun

» Metode perhitungannya :
 
    • Cashflow Keputusan investasi yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan akan bisa ditutup oleh penerimaan penerimaan dimasa yang akan datang. untuk menghitung aliran kas atau cashflow adalah denganmenambah keuntungan setelah pajak dengan pengeluaran tidak tunai. Rumusnya :
                                  CASHFLOW = EAT + PENYUSUTAN

    • Average rate of return
Perhitungan Average rate of return didasarkan atas jumlah keuntungan bersih sesudah pajak (EAT) yang tampak dalam laba rugi. Pengukuran denganteknik rate of return ini sering pula disebut degan istilah yang perhitunganya dilakukan sebagai berikut:
cara perhitungannya dengan jalan membagi dua jumalah Investasirata ± rata ini mengasumsikan bahwa perusahaan mengunakan metode depresiasigaris lurus dan nilai residua tau slvage value pada akhirumur ekonomis proyek.Dan dengan demikian nilai buku aktiva akan akan menurun pada nilai konstan,mulai dari nilai Investasi yang semula samapai dengn Rp 0pada akhir umur proyek.

Rata-rata Pengembalian = Rata-rata pendapatan : pengembalian rata-rata

  1. Alasan dari manager keuangan mencari dana adalah
    • Memperoleh modal untuk perusahaan
    • Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan
    • Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan
    • Memaksimalisasi nilai perusahaan, dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.

Tugas Kelompok Softskill Minggu 6


Tugas Minggu 6

Kelas :  1EB21
Nama Anggota : 20211954 ANNISA DWI PUTRI
                             21211893 DESMA PUTRI NURWANDINI
                             25211878 RANI HANIFAH
                             26211720 SHAKINA DWIANDARI
                             26211986 SYARAFINA GHASSANI

         1. Perbedaan antara pasar dengan pemasaran yaitu:
  • Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa
  • Pemasaran adalah suatu system total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

    2. Contoh untuk Pasar Industry:
  • Pasar Tanah Abang
  • Pasar Rumput
  • Pasar Cibaduyut
  • Pasar Jatinegara
  • Pasar Baru
    Contoh untuk Pasar Penjual
  • Pasar Tradisional
  • Pasar Modern
  • Pasar Nasional
  • Pasar Monopoli
  • Pasar Oligopoli
    3. Kosep inti pemasaran meliputi kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilities, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.

    4. Variabel bauran promosi diantaranya :
  • Advertising ( periklanan ) : bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang dan jasa yang dibiayai oleh sponsor tertentu bisa melalui iklan media masa yang ada atau iklan luar ruangan seperti pemasangan billboard, spanduk, dan poster.
  • Personal Selling ( tenaga penjualan individu ) : komunikasi langsung ( tatap muka ) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan
  • Sales Promotion ( promosi penjualan ) : promosi penjualan meliputi beberapa kegiatan komunikasi yang mencoba untuk memberikan nilai tambah atau insentif kepada konsumen, atau pelanggan organisasi lain untuk merangsang penjualan langsung
  • Direct Marketing ( pemasaran langsung ) : suatu system pemasaran dimana organisai tersebut berkomunikasi langsung dengan target konsumennya untuk mendapatkan respon atau transaksi.

    5. Beberapa alternatif sistem pemasaran:
  • Sistem pemasaran dengan saluran vertical
  • Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
  • Sistem pemasaran dengan saluran ganda

Tugas Kelompok Softskill Minggu 7

Tugas minggu 7

Kelas : 1EB21
Nama Anggota : 21211893 DESMA PUTRI NURWANDINI
                             20211954 ANNISA DWI PUTRI
                             25211878 RANI HANIFAH
                             26211720 SHAKINA DWIANDARI
                             26211986 SYARAFINA GHASSANI

1. Faktor-faktor penunjang perkembangan manajemen produksi yaitu :
a. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
b. Revolusi industri
c. Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)
d. Perkembangan ilmu dan metode kerja

2.  Kata produksi sendiri bila di terjemahkan ke dalam bahasa Inggris adalah PRODUCEyang berarti menghasilkan. Secara mudah arti produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menghasilkan sesuatu. Sesuatu disini bisa berupa barang atau jasa. Selain itu produksi juga bisa diartikan dengan kegiatan untuk menghasilkan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada.
Contoh:- Seorang ibu membuat kue untuk di jual ke pasar.
              - Pabrik batre yang memproduksi batu baterai
              - Tukang mie ayam yang membuat mie yamin
              - Tukang pijet yang memberikan pelayanan jasa pijat dan urut kepada pelanggannya
              - Seorang kakek membuat meja makan kayu untuk di jual

3.  Proses produksi terus-menerus adalah suatu proses produksi yang mempunyai pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan.

Contoh: - Industri mobil,dimana perubahan model hanya 1 kali dalam setahun.
              - Pabrik tekstil,industri yang mempunyai kegiatan terus-menerus tanpa berhenti selama periode waktuyang lama.
              - Pabrik sepatu
              - Pabrik pakaian
              - Industri gelas

4.  Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu :
     a.   Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti,yaitu semua informasi yang diperlukan telah tersedia.
     b.   Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko,yaitu keputusan memiliki tujuan yang jelas dan informasi tersedia, tapi hasil dimasa yang akan datang belum pasti.
     c.   Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti,yaitu informasi tentang alternatif dan peristiwa di masa yang akan datang tidak lengkap.
     d.   Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain,yaitu tujuan atau masalah tidak jelas dan sulit untuk dipecahkan.


5.  Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi
serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
   a. Seleksi dan design hasil produksi (produk)
   b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
   c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
   d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
   e. Perancangan tugas
   f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas


Selasa, 01 November 2011

Ekonomi Makro & Ekonomi Mikro

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.

Ø Ekonomi Makro
Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
a) Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh. Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
b) Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat atau adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.

Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.

c) Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.
Berikut adalah contoh ekonomi makro :
· inflasi

Inflasi adalah masalah yang dihadapi oleh tiap negara, masalah ini dikaitkan dengan adanya kenaikan harga, karena harga adalah indikator awal penentu inflasi. Inflasi sendiri adalah keadaan dimana terdapat kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus menerus. Maka bila di masyarakat terjadi kenaikan harga satu atau beberapa barang secara sementara, maka hal itu tidak dapat digolongkan sebagai inflasi, meskipun inflasi tidak secara langsung menurunkan standar hidup tapi hal ini tetap menjadi masalah karena 3 alasan berikut.

1. Mengakibatkan redistribusi pendapatan di antara anggota masyarakat.

2. Menyebabkan penurunan efisiensi ekonomi.

3. Menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam masyarakat.



Pemerintah biasanya melakukan kebijakan yang strategis dengan menaikkan suku bunga di bank agar orang mau menyimpan uang di bank, hal ini diharap dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dimasyarakat dan menurunkan inflasi. Dampak inflasi yang sangat jelas kita rasakan adalah kenaikan harga secara terus menerus yang ada di pasar.

· Pendapatan nasional

Pada konteks ekonomi makro, tolak ukur keberhasilan perekonomian suatu negara anatara lain adalah pendapatan nasional. Definisi pendapatan nasional sendiri ada 3 yaitu

• jumlah barang-barang jasa yang diproduksi di suatu negara pada periode tertentu.

• Jumlah balas dan jasa dari faktor-faktor produksi dalam periode tertentu

• jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan

berdasarkan 3 definisi diatas , perhitungan pendapatan nasional dapat diakukan melalui 3 pendekatan yakni

• pendekatan produksi,

• pendekatan pengeluaran, dan
• pendekatan pendapatan.
Perhitungan pendapatan nasional Indonesia sendiri dilakukan dengan pendekatan produksi dan pendekatan pengeluaran. Pendekatan produksi dilakukan dengan mengelompokkan kegiatan-kegiatn ekonomi ke dalam 9 lapangan usaha atau sektor utama. Pendekatan pengeluaran dilakukan dengan mengelompokan pengeluaran dalam komponen: pengeluaran konsumsi rumah tangga,pemerintah, pembentukam modal tetap domestik bruto, perubahan stok, dan ekspor barang-barang dan jasa-jasa.
Perhitungan ini sendiri bertujuan untuk mendapatkan taksiran akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun, manfaat-manfaatnya antara lain adalah.
1. Menjadi sumber informasi bagi pemerintah.
2. Mengetahui struktur perekonomian
3. mengetahui struktur antar daerah
4. memperkirakan perubahan Pendapatan Riil
5. membandingkan kemajuan ekonomi antar negara.

· Pertumbuhan ekonomi

adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.

Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam ,lembaga pengetahuan, dan teknik.


Ø Ekonomi Mikro
Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama.


Berikut ini beberapa contoh ekonomi mikro :
· Investasi

       Iinvestasi yang lazim disebut dengan istilah “penanaman modal atau pembentukan modal” merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian, pada praktiknya yang digolongkan sebagai investasi meliputi pengeluaran atau pembelanjaan sebagai berikut.

1. Pembelian berbagai jenis barang modal.

2. Pembelanjaan untuk membangun rumah tempat tinggal, bangunan, dll

3. pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional.

Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi antara lain:

• keuntungan yang akan diperoleh

• tingkat bunga
• ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan
• kemajuan teknologi
• tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya, dan keuntungan yang diperoleh dari perusahaan.

· Penawaran

      Penawaran (supply) adalah jumlah barang dan jasa yang akan dijual

(ditawarkan) pada tingkat harga tertentu.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:

-Harga barang itu sendiri. Semakin tinggi harga barang maka jumlah penawaran akan makin meningkat.

-Teknologi produksi. Tingkat kemajuan teknologi mempengaruhi penawaran.

munculnya produsen baru. Kemunculan produsen baru di pasar akan menambah jumlah barang yang akan dijual dan ditawarkan.

-Harga faktor-faktor produksi. Naik turunnya harga faktor produksi akan mempengaruhi jumlah penawaran.
-Harapan atau ekspektasi produsen.

Penawaran sebagaimana permintaan, juga memiliki hukum penawaran yang berlaku pada keadaan ceteris paribus, semakin rendah harga barang, maka semakin sedikit juga jumlah barang yang akan ditawarkan, begitu juga sebaliknya.

Jumlah barang yangditawarkan akan meningkat apabila harga naik
dan akan berkurang jik harga turun, atau perubahan penawaran berbanding lurus dengan perubahan harga.

· Permintaan 

    Permintaan (demand) mencerminkan jumlah produk barang dan

jasa yang ingin dibeli dengan jumlah dan harga tertentu. Permintaan sendiri memiliki beberapa bentuk yaitu:

-Permintaan efektif

adalah permintaan yang didukung dengan daya beli dan keinginan.
-Permintaan potensial
adalah permintaan yang didukung dengan daya beli hanya saja belum melaksanakan pembelian.
-Permintaan absurd
adalah permintaan yang tidak didukung dengan daya beli.


Selain itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan yaitu di antaranya, harga barang itu sendiri, selera, pendapatan, jumlah penduduk, harapan atau ekspektasi, harga barang lain yang berhubungan..hukum permintaan digunakan untuk memperoleh norma atau hukum yang berlaku secara umum untuk setiap permintaan. Bunyi hukum permintaan:Jumlah barang atau jasa yang diminta akan bertambahjika harga turun dan akan berkurang jika harga naikpada periode tertentu (ceteris paribus).
Usaha Kecil dan Menengah



      UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”

Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut: 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) 3. Milik Warga Negara Indonesia 4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar 5. Berbentuk usaha orang perseorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

Di Indonesia, jumlah UKM hingga 2005 mencapai 42,4 juta unit lebih.

Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, dimasing-masing Propinsi atau Kabupaten/Kta.

Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi.
TEORI EKONOMI MIKRO

Ilmu ekonomi mikro mempelajari ekonomi secara individu,misalnya perilaku konsumen dan produsen.

Analisis ekonomi mikro terbagi:

1. Teori harga; antara lain membahas tentang proses pembentukan harga, factor-faktor yang mempengaruhi perubahan permintaan dan penawaran, hubungan antara harga permintaan dan penawaran, bentuk-bentuk pasar, konsep-konsep elastisitas permintaan dan penawaran dan sebagainya.

2. Teori produksi; antara lain menganalisis tentang masalah biaya produksi,tingkat produksi yang harus di pilih oleh produsen agar tujuan mencapai laba maksimum tecapai

teori distribusi; antara lain membahas tentang factor-faktor yang menentukan tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus di bayar karena penggunaan modal, dan tingkat keuntungan yang diperoleh para pengusaha.

Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
Dilihat dari
Ekonomi Mikro
Ekonomi Makro
Harga
Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja)
Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)
Unit analisis
Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan
Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.
Tujuan analisis
Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.
Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan


Cabang Ilmu Ekonomi dalam Perkembangannya

1. Ilmu ekonomi deskriptif,yaitu ilmu ekonomi yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah/Negara pada suatu masa tertentu,misalnya produksi beras di jawa timur tahun 2009,tingkat harga gula di Indonesia tahun 2009.

2. Ilmu ekonomi terapan,yaitu bagian ilmu ekonomi yang membahas penerapan teori ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi,misalnya ekonomi perbankan,ekonomi perusahaan,ekonomi moneter.

3. Teori ekonomi adalah ilmu ekonomi yang menganalisis tentang hubungan antara variabel ekonomi,misalnya pengaruh kenaikan harga BBM terhadap kenaikan harga hidup,pengaruh tingkat pendapatan terhadap pola konsumsi seseorang. Dalam hal ini makro ekonomi mengkaji tentang pendapatan nasional,kesempatan kerja, pengangguran,inflasi, dan sebagainya. Dalam mikro ekonomi hanya mempelajari bagian-bagian dari teori ekonomi secara lebih mendalam,seperti: pembentukan harga,rumah tangga produksi, konsumen, dan lain sebagainya.


Sumber: http://id.wikipedia.orghttp://yuskos.wordpress.com .