Rabu, 07 Maret 2012

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Mengapa pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat cepat, sementara negara lainnya lambat?
Untuk menjawab pertanyaan ini tidaklah mudah, sebab permasalahan pertumbuhan ekonomi ini sangat luas dan kompleks. Berikut ini beberapa faktor yang dipandang oleh ahli ekonomi sebagai hal-hal yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi.

  1. Tanah dan kekayaan alam
    Tanah dan kekayaan alam suatu negara meliputi luas tanah,kesuburan tanah,kondisi iklim,dan cuaca, kekayaan hasil hutan,dan kekayaan barang tambang. Kekayaan alam sangat berarti terutama pada atahap awal pembangunan. Secara umum, negara memiliki kekayaan alam berlimpah akan lebih mudah meningkatkan laju pertumbuhan ekonominya dibandingkan negara yang kurang memiliki kekayaan alam. Namun,kekayaan alam yang berlimpah tidak akan berarti jika tidak memiliki modal,teknologi yang maju,sumber daya manusia yang memadai, dan pasar yang potensial.

  2. Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja
    Pertambahan penduduk dari waktu ke waktu dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Pertambahan penduduk akan meningkatkan jumlah angkatan kerja yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produksi. Dengan pendidikan dan pelatihan yang memadai,akan dihasilkan sumber daya manusia yang terlatih dan terampil sehingga mampu menjadi pioner dalam pembangunan. Jumalah penduduk yang besar juga akan meningkatkan permintaan barang yang akan diikuti dengan perluasan pasar. Di samping itu,banyaknya pengusaha di suatu negara akan mampu menciptakan banyak kegiatan ekonomi yang bermanfaat. Selain mencari keuntungan-keuntungan pribadi, pengusaha turut memberi kontribusi terhadap produksi nasional. Akan tetapi,hal tersebut banyak mendapat tantangan dari tingginya angka pengangguran, rendahnya produktivitas, dan laju pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi daripada peningkatan pendapatan per kapita.

  3. Kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi
    Pada masyarakat yang kurang maju,kepemilikan modal seperti cangkul,bajak, dan parang sangat berperan penting untuk kegiatan berburu dan bertani. Pada masyarakat modern, peranan modal sangat menentukan dalam peningkatan produktivitas. Akan tetapi, penggunaan modal harus disertai dengan penerapan teknologi maju. Adapun peningkatan yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi antara lain sebagai berikut.
  • Meningkatnya efisiensi kegiatan produksi yang dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas.
  • Meningkatnya produksi barang atau jasa yang dihasilkan karena penemuan barang-barang baru.
  • Terciptanya barang dengan kualitas yang lebih baik tanpa meningkatkan biaya produksi.

4. Sistem sosial dan sikap masyarakat
Sistem sosial dan sikap masyarakat memegang peranan yang penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Hasil identifikasi di negara-negara berkembang menunjukkan bahwa sistem sosial dan sikap masyarakat menjadi penghambat dalam pertumbuhan ekonomi. Adat istiadat yang kental pada masyarakat tradisional berupa upacara untuk berbagai kegiatan dan acara dianggap memperlambat pertumbuhan ekonomi. Sistem feodal pertanahan 9sebagian besar tanah dimiliki oleh tuan tanah dan sebagian kecil dimiliki oleh masyarakat atau bahkan masyarakat hanya dapat menyewa tanah) dianggap juga memperlambat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, sikap masyarakat yang tidak mau bekerja keras, bekerja dengan jam kerja yang pendek, malas menabung, dan sikap negatif lainnya juga akan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Sumber : Alam S.2006.Ekonomi untuk SMA dan MA. Penerbit Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar