Bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara
historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata
dasar busy yang
berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi
kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para
pemiliknya.
Secara
Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok
orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara
luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau
sekelompok orang ( organisasi) yang menciptakan nilai melalui
penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi
bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
a. Menurut
Brown dan Petrello : “ Business is an institution which produces
goods and services demanded by people”, yang berarti bisnis adalah
suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat sambil memperoleh laba. ( 1976)
b. Menurut
Steinford : “ Business is all those activities involved in
providing the goods and services needed or desired by people”,yang
berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa
yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)
c. Menurut
Griffin dan Ebert : “ Business is an organization that provides
goods or services in order toearn provit”, yang berarti bisnis
merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan
bertujuan untuk menghasilkan profit ( laba). (1996)
d. Menurut
Hughes dan Kapoor : “ Business is the organized effort of
individuals to produce and sell for a provit, the goods and services
that satisfy societies needs. The general term business refer to all
such efforts within a society or within an industry”, yang berarti
bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
e. Menurut
Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk
menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan
berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan
konsumen. (2004)
f. Menurut
Glos, Steade dan Lowry: Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yan
diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang
perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk
kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas
hidup mereka.
g. Menurut
Musselman dan Jackson: Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi
kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan
diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
Tujuan
bisnis
Dalam
berbisnis atau berwirausaha ,berusaha mengolah bahan untuk dijadikan
produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa.
Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum,
yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan
suatu produk bagi para konsumen.
Fungsi
bisnis
Bisnis
mempunyai fungsi menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro,
yakni:
a. Menurut
Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis
dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi
dasar, yaitu :
1. Acquiring
Raw Materials ( memperoleh bahan baku)
Dalam
membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya,
membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam
membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk membuatnya.
2. Manufacturing
Raw Materials into products
Setelah
bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk.
Misalnya : Dalam membuat roti, tepung terigu diubah
menjadi roti dengan berbagai rasa.
3. Distributing
Products to Consumers
Produk
yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.
b. Fungsi
mikro bisnis, yaitu :
1. Kontribusi
terhadap pihak yang berperan langsung, yakni:
a. Pekerja
atau Karyawan
Pekerja
menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer
menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet
penjualan dan laba ( provit).
b. Dewan
Komisaris
Mengawasi
dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan
hingga mencapai tujuan perusahaan.
c.
Pemegang Saham
Investor
memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu
perusahaan.
2. Fungsi
Makro Bisnis
a. Masyarakat
Sekitar Perusahaan
Memberikan
kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab
perusahaan.
b. Bangsa
dan Negara
Tanggung
jawab kepada bangsa dan negara diwujudkan dengan kita membayar
kewajiban pajak.
Elemen-elemen
dalam sistem bisnis
Elemen
dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
1. Modal
( Capital)
Sejumlah
uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu
transaksi.
2. Bahan-bahan
( Materials )
Faktor
produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk
diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Sumber
Daya Manusia ( SDM)
Kualifikasi
SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4. Keterampilan
Manajemen ( Management Skill)
Sistem
manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja
manajemen.
Bentuk
dasar kepemilikan Bisnis
Ada
beberapa bentuk kepemilikan bisnis yang dianggap umum, diantaranya :
1. Perusahaan
perseorangan, yaitu bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh
satu
orang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan
jalannya kegiatan perusahaan.
a. Kebaikan
dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1. Seluruh
laba menjadi miliknya,
2. Kebebasan
bergerak atau fleksibelitas,
3. Kepuasan
pribadi,
4. Lebih
mudah memperoleh kredit,
5. Organisasi
yang mudah terbentuk,
6. Ongkos
organisasi yang murah,dan
7. Bersifat
kerahasiaan.
b. Keburukan
dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1. Tanggung
jawab pemilik tidak terbatas,
2. Besar
modal terbatas,
3. Kecakapan
pemimpin yang terbatas,
4. Kerugian
ditanggung sendiri,
5. Kesulitan
dalam manajemen,
6. Kurangnya
kesempatan pada para karyawan, dan
7. Kelangsungan
usaha kurang terjamin.
2. Persekutuan
( firma )
Adalah
bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan
perusahaan untuk mendapatkan profit.
a. Kebaikan
dari Firma, yaitu :
1. Pengelolaan
perusahaan dapat dibagi-bagikan
2. Kebutuhan
akan modal lebih mudah dipenuhi
3. Setiap
risiko dipikul bersama-sama
4. Keputusan
yang diambil lebih baik karena pertimbangan dari seseorang
b. Keburukan
dari Firma, yaitu :
1. Kemungkinan
timbul perselisihan
2. Keputusan
yang diambil kurang cepat
3. Perusahaan
bubar apabila seorang anggota mengundurkan diri
4. Tanggung
jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang
perusahaan
5. Kerugian
yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung
bersama
oleh anggota lain.
3. Persekutuan
Komanditer ( CV)
Adalah
persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan usaha dimana satu
atau beberapa orang sebagai sekutu yang hanya menyerahkan modal dan
sekutu lain menjalankan perusahaan.
a. Kebaikan
dari CV, yaitu :
1. Modal
yang dikumpulkan lebih besar,
2. Mudah
memperoleh kredit,
3. Kemampuan
manajemennya lebih besar,dan
4. Pendiriannya
mudah.
b. Keburukan
dari CV, yaitu :
1. Sebagian
anggota atau sekutu mempunya tanggung jawab tidak terbatas,
2. Kelangsungan
hidupnya tidak menentu, dan
3. Sulit
untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan
4. Perseroan
Terbatas ( PT)
Adalah
bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi
oleh dewan direktur dan dengan memperoleh modal dengan mengeluarkan
sero ( saham ) dimana setiap orang dapat memiliki satu atau lebih
saham.
a. Kebaikan
dari PT, yaitu :
1. Kebutuhan
akan modal terpenuhi,
2. Tanggung
jawab persero terbatas,
3. Keberlangsungan
kehidupan PT lebih terjamin,
4. Lebih
mampu memperhatikan karyawan,dan
5. Efisiensi
dibidang kepemimpinan.
b. Keburukan
dari PT, yaitu :
1. Biaya
pendirian PT besar,
2. Memimpin
PT lebih sulit daripada perusahaan bentuk lain,dan
3. Perhatian
persero terhadap PT kurang.
5. Koperasi
Adalah
bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
a. Fungsi
koperasi Indonesia, yakni :
1. Alat
perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat,
2. Alat
pendemokrasian ekonomi nasional,
3. Sebagai
salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia,dan
4. Alat
pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan
ekonomi
bangsa Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana perekonomian
rakyat.
b. Sumber
keuangan koperasi berasal dari :
1. Anggota
koperasi,
2. Pinjaman,
3. Hasil
usaha, dan
4. Penanam
modal.
c. Koperasi
bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya.
Bisnis
berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan
ada 9, yaitu :
a. Manufaktur
Adalah
bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah
atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk
mendapatkan keuntungan.
b. Bisnis
Jasa
Adalah
bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.
c. Pengecer
dan Distributor
Adalah
pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan
konsumen .
d. Bisnis
Pertanian dan pertambangan
Adalah
bisnis yang memproduksi barang-barang mentah .
e. Bisnis
Finansial
Adalah
bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan
modal.
f. Bisnis
informasi
Adalah
bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali
properti intelektual.
g. Utilitas
Adalah
bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air
yang didanai oleh pemerintah.
h. Bisnis
Real Estate
Adalah
bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan,
dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
i. Bisnis
transportasi
Bisnis
yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau
individudari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
Aspek-aspek
Bisnis dan Karakteristik Bisnis
Bisnis
memiliki empat aspek yang harus kita ketahui, yaitu :
a. Kegiatan
individu dan kelompok,
b. Penciptaan
nilai,
c. Penciptaan
barang dan jasa, dan
d. Keuntungan
melalui transaksi.
Adapun
karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari tiga
karakterisktik, yakni :
a. Kompleksitas
dan keanekaragaman,
b. Saling
ketergantungan, dan
c. Perubahan
dan inovasi.
Faktor-
faktor yang menentukan iklim bisnis
Ada
tiga faktor yang menentukan iklim bisnis dalam berbisnis,
diantaranya:
a. Investasi
Penggunaan
sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
b. Tabungan
Jumlah
yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat
lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin
sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.
c. Pemerintah
Pemerintah
berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah, memiliki dua
kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis , yaitu :
1. Kebijaksanaan
Fiskal
Digunakan
untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak ( mengurangi
permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah ( meningkatkan
permintaan ),
2. Kebijaksanaan
Moneter
Berkaitan
dengan pengelolaan supply ( penawaran ) uang untuk meningkatkan atau
menurunkan permintaan.
Problema
bisnis yang dihadapi saat ini
Tiga
persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat
karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu
:
a. Inflasi
Adalah
suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam
perekonomian.
b. Produktivitas
Adalah
keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c. Pengangguran
Tingkat
pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karen
sulitnya mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya
pengangguran karena banyaknya karyawan yang di PHK dimana perusahaan
sudah tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya
penghasilan ( dari penjualan) secara drastis.
Jenis
–jenis kegiatan dalam bisnis
Dalam
menjalankan bisnis kita dihadapi oleh tiga jenis kegiatan dalam
berbisnis, yaitu :
a. Produksi
Adalah
menghasilkan suatu barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen.
b. Distribusi
Adalah
menyalurkan atau mendistribusikan barang dan jasa untuk dikonsumsi
konsumen
c. Konsumsi
Adalah
pelaku yang merasakan barang dan jasa yang ia perlukan.
Bisnis
warnet di sekitar kita
Warung
internet atau yang kita kenal dengan nama warnet merupakan
bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat kita saat ini. Ada dua
faktor mengapa orang membuka warnet,yaitu :
a. Karena
terbatas dan mahalnya akses internet, dan
b. PC
sebagai alat akses utama internet juga terbilang mahal bagi mayoritas
penduduk
ekonomi ke bawah.
Karena
dua faktor diataslah, banyak orang yang membuka bisnis internet
sebagai solusi kita dalam membutuhkan akses internet yang terjangkau.
Ada
juga beberapa faktor yang mempengaruhi usaha warnet , diantaranya:
a. Mulai
tersedianya akses free wifi atau hotspot dimana-mana,
b Penyediaan
akses internet di kampus,
c. Penyediaan
akses internet di kantor-kantor, dan
d. Mulai
beroperasinya JarDikNas ( Jaringan Pendidikan Nasional ).
Faktor
ini dapat membuat pelanggan warnet berkurang, namun faktor ini tidak
membuat usaha warnet patah semangat mereka tetap memberikan yang
terbaik bagi pelangganya dengan menyediakan kantin kecil didalamnya,
lalu dengan memberikan harga paket , misalnya paket 5 jam dengan
harga Rp. 12.000, hal ini membuat si pelanggan menjadi betah
berlama-lama di warnet dengan harga yang terbilang terjangkau untuk
ukuran mahasiswa maupun pelajar lainnya.
Omzet
dalam menjalankan usaha warnet tersebut cukup besar bisa jutaan
hingga puluhan juta tentunya. Dalam mengelolah bisnis ini,
modal awal yang dibutuhkan bisa mencapai puluhan juta hingga
ratusan juta tergantung dari berapa banyak komputer yang kita
perlukan dan disesuaikan dengan lahan yang ada. Namun, kini usaha
warnet tidak hanya menyediakan akses internet saja tetapi juga
menyediakan pelayanan scanning, print,dan fotokopi. Hal ini
memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan
cepat. Ada juga kelemahan dari membuka usaha ini, misalnya
jika terjadi kerusakan koneksi maka akan berdampak ke semua user di
warnet tersebut, dan juga saat mati lampu kegiatan di
dalam warnet akan terganggu. Ada dampak negatif jika anak-anak sering
bermain internet seperti game online, dampak yang di dapat
seperti malas belajar, dapat merusak organ mata, dan susah untuk
tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar